Menjadi Tuan Bagi Gawai Anda sendiri
Era industri teknologi 4.0 menjadi bahan perbincangan hangat di berbagai wilayah. Hal ini berarti kita sudah mencapai tahap baru kehidupan kita untuk semakin "berkencan mesra" dengan perangkat gawai yang kita miliki, dalam setiap lini dan setiap waktu. Dan sudah tentu, angka 4.0 di atas masih bisa bertambah, bisa anda bayangkan bagaimana kita akan terus menghadapi dampak teknologi mengubah hidup kita.
Siapa gawai yang kita bahas disini? Smartphone dan komputer? Ya. Hanya itu? tidak! Sekarang anda bisa melihat banyak teman atau sanak saudara yang mengenakan smartwatch dan akan terus hadir berbagai gawai lain di masa depan. Berbagai platform dengan layanan yang semakin melimpah. Teknologi membuat kita mempermudah semua urusan, banyak hal yang anda bisa kerjakan selama berjam-jam hingga berhari-hari pada 20 tahun lalu, bisa selesai hanya dalam hitungan menit saat ini, bahkan detik.
Gawai dan internet merupakan kombinasi sempurna untuk semua kebutuhan anda. Mencari ilmu pengetahuan? Hiburan, penunjuk arah, atau hanya untuk tampil lebih bergaya? Ya, cukup sentuh gawai anda! Pada 2017, tercatat pengguna internet di Indonesia mencapai 143,26 juta jiwa.
Namun, tahukah anda, beberapa dampak negatif yang mengintai anda dan smartphone anda? Hiburan yang disediakan bisa menyebabkan anak anda menjadi malas, mengganggu kesehatan mata anda, pencurian data, kecanduan, menambah pengeluaran, dan bahkan anda tidak bisa menjamin putra-putri anda tidak mengakses konten pornografi.
Lantas bagaimana menyiasatinya? Jelas anda tidak bisa menjauh sepenuhnya dari gawai. Manajemen waktu adalah hal yang paling penting, termasuk pula dalam penggunaan gawai. Berikut kiat lain yang bisa anda lakukan:
1. Batasi diri anda dalam penggunaan gawai, jangan sampai anda diatur gawai anda sendiri
2. jangan pasang foto dan tag foto sembarangan
3. Hentikan bermain gawai sebelum tidur untuk kesehatan mata
4. Jangan terlalu menunduk saat menggunakan
5. Pantau ketika anak mengakses layanan internet
6. Nikmati momen anda bersama teman dan keluarga tanpa gawai