Kediri - Dinas Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) Kabupaten Kediri kembali menggelar kegiatan Komunitas Informasi Masyarakat (KIM), yang kali ini mengambil tempat di Balai Desa Toyoresmi Kecamatan Ngasem, Senin (27/11/2023).

Dengan mengusung tema "Strategi Digital Marketing UMKM 4.0", diharapkan UMKM memiliki peran yang sangat besar dalam membangun pertumbuhan ekonomi khususnya di Kabupaten Kediri.

Semakin berkembangnya teknologi, strategi pemasaran produk UMKM melalui penerapan digital marketing sangat berpengaruh terhadap hasil penjualan dari para pelaku UMKM. Dapat dijadikan sebagai sarana promosi produk yang mampu menarik konsumen.

Tujuan dilaksanakannya kegiatan KIM ini adalah untuk meningkatkan peran aktif dari masyarakat dalam pembuatan konten produk UMKM dan marketing melalui media sosial. Kemudian hasil dari digital marketing dapat meningkatkan keuntungan atau profit usaha yang signifikan.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kediri Sri Ilham Wahyu Subekti mengatakan hari ini, kita akan belajar pentingnya dunia digital bagi para pelaku UMKM.

"Apalagi dalam waktu dekat Bandara Dhoho Kediri akan segera beroperasi dan juga kita akan memiliki stadiun bertaraf internasional, jadi jangan sampai kita hanya menjadi penonton manfaatkan dunia digital marketing dengan sebaik baiknya", terangnya.

"Kominfo sebagai pusatnya komunikasi dan informatika akan terus berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat melalui jaringan internet serta informasi akurat melalui website", imbuhnya.

Tidak sampai disitu, lanjut Ilham, kominfo juga tengah berupaya menyempurnakan program aplikasi Mall Pelayanan Publik virtual, dimana seluruh masyarakat bisa langsung mengakses berbagai pelayanan yang tersedia hingga di desa-desa.

"Terkait digital marketing yang saat ini kita pelajari bersama, dengan semakin berkembangnya jaman kita harus bisa merubah minset untuk promosi produk UMKM melalui online, sehingga lebih luas pemasarannya dan produk unggulan UMKM dapat lebih dikenal", tuturnya.

Memasuki agenda pemaparan, materi yang pertama disampaikan oleh Sekretaris Kecamatan Ngasem Dwi wulansari yang membahas tentang pentingnya digital marketing bagi pelaku UMKM di desa.

"Kebetulan saat ini kita berada di Desa Toyoresmi dan perlu diketahui banyak sekali potensi yang dimiliki oleh desa ini. Mulai dari pertanian labu, produk UMKM hingga pusat oleh-oleh yang sebagian besar diisi oleh produk UMKM se-Kabupaten Kediri", terang Wulan.

"Melalui digital marketing, dapat meningkatkan penjualan produk UMKM sehingga pertumbuhan ekonomi masyarakat semakin meningkat pula", tambahnya.

Kemudian dilanjutkan pemateri yang kedua oleh Sigit atau lebih dikenal didunia maya dengan nama "Abu Mirza" salah satu penggiat digital marketing.

Dihadapan 40 peserta KIM yang terdiri dari para pelaku UMKM dan para anggota KIM beberapa desa di Kabupaten Kediri, membahas kenapa digital marketing itu penting dan bagaimana caranya membuat konten produk yang menarik.

"Dengan digital marketing, biaya lebih murah, hasil lebih efektif dan terukur bila dibandingkan dengan masih menggunakan tradisional marketing", paparnya.(By.Dinas Kominfo Kab.Kediri)