Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur menggelar Bimbingan Teknis Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik Jawa Timur tahun 2024
Malang - Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur menggelar Bimbingan Teknis Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik Jawa Timur tahun 2024 yang diselenggarakan di Gedung Rektorat Universitas Brawijaya Malang, Rabu (19/6/2024).
Wakil Rektor II UB Prof. Dr. Ali Syafaat sebagai Keynote Speaker dalam kegiatan yang dilangsungkan di Ruang Widyaloka itu mengatakan bahwa informasi publik hendaknya disampaikan secara menyenangkan. Beliau mengharapkan bahwa sistem informasi menjadi media yang cepat dan tepat.
Tentu saja soal struktur dan kita buat saling terkait antara satu dengan yang lain Sehingga ketika ada informasi yang dibutuhkan, kita bisa mengakses. Itu dibutuhkan sistem informasi yang memang terkoneksi satu dengan yang lain. Meski sudah masuk dlam kategori informatif di UB juga masih ada kendala yaitu pada kultur. “Kita sudah punya sistem dan punya media informasi seperti medsos. Kendalanya seperti update informasinya agak lambat atau tidak sesuai dengan keinginan konsumen,” kata mantan Dekan FH UB.
Kegiatan tersebuat dalam rangka melaksanakan tugas dan wewenang PPID Utama sebagaimana tercantum dalam Pasal 10 Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2021 tentang Standar Layanan Informasi Publik, diantaranya adalah melakukan pembinaan, pengawasan , evaluasi, dan monitoring atas pelaksanaan kebijakan teknis Informasi Publik yang dilakukan oleh PPID Pelaksanan dan/atau Petugas Pelayanan Informasi, begitu sambutan dari Putut Darmawan SE.MM, Kabid Informasi dan Komunikasi Diskominfo Jawa Timur.
Beliau menyatakan pihaknya perlu belajar pada UB karena bisa mempertahankan kategori informatif sejak 2019 hingga 2023. Tahun ini kami berjuang agar bisa meraih kategori informatif untuk ketiga kalinya.
Hadir sebagai pemateri yakni Tenaga Ahli PPID Provinsi Jawa Timur Joko Tetuko Abdul Latif yang menyampaikan Implementasi Keterbukaan Informasi dengan materi PPID Pembantu Profesional Menjaga Konten Website, serta Ketua Komisi Informasi Provinsi Jatim Edi Purwanto yang memimpin Sosialisasi dan Bimtek Pelaksanaan E-Monev.
Melalui Bimtek ini, Dinas Kominfo Jawa Timur menargetkan tahun 2024 ada perbaikan IKIP Jawa Timur, sehingga bisa masuk 10 besar tingkat nasional.(By.Dinas Kominfo Kab.Kediri)